DC_INFINESSE GLOBAL JAKARTA

DC_INFINESSE GLOBAL JAKARTA
pusat seluruh produk-produk infinesseglobal

Kamis, 31 Maret 2016

Kebahagiaan Kita Semua

Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di saat bulan puasa ini, Karin, Suci, Andin, Bobby, dan Dika berkumpul di bawah pohon beringin di taman perumahan mereka..
“Bosan sekali di rumah..” Keluh Bobby. “Aku merasa lemas saat ada iklan produk makanan di TV.. Huh..” Ujar Dika. “Janganlah mengeluh Bob, Dik. Kalian harus iklhas menjalankan puasa ini.” Nasehat Karin pada Bobby dan Dika. Suci dan Andin pun mengiyakan apa yang dikatakan Karin tadi. “Kira-kira, kegiatan apa yang menyenangkan di bulan puasa ini ya? Jangan bilang kegiatan bermain yang menguras tenaga itu ya!” Tanya Andin pada teman-temannya tersebut.
Mereka semua merenung..
“Nah.. Bagaimana jika kita masak untuk buka puasa bareng?” Usul Suci. “Mmm… Lebih tepatnya lagi, kita memasak makanan untuk para pengemis di jalan!” Ujar Dika membenarkan. “Tumben kamu pintar Dik! Sejak kapan?” Canda Bobby pada Dika. “Sejak aku lahir Bob! Ah, sudahlah..” Ucap Dika dengan sabar.
“Betul juga yang dikatakan Dika, besok sore kalian datang ke rumahku ya untuk memasaknya!” Ujar Karin senang.
“Siap Boss…&
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 28 Maret 2016

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KI AGENG TUNGGUL KEPARAT

PANGKAL BAHALA

Hujan rintik-rintik turun sejak pagi. Teluk Burung diselimuti kabut tebal. Dalam udara yang buruk itu seorang penunggang kuda berbaju biru dan mengenakan blangkon bergerak di antara batu-batu besar yang terhampar di seantero tempat. Mukanya yang hitam boleh dikatakan bukan wajah manusia. Lebih tepat dikatakan sebagai wajah setan. Di pipi kirinya ada cacat bekas luka memanjang mulai dari ujung bibir sempai ke mata. Mata ini sendiri tampak terbujur ke luar, kelopak bawah membeliak merah dan selalu basah. Akibat cacat di pipi kiri itu mulut orang ini tertarik ke atas hingga gigi-giginya yang besar-besar menjorok ke luar!

Sebenarnya kuda coklat dan penunggangnya sudah sama-sama sangat letih saat itu. Beberapa kali kaki-kaki kuda terantuk atau terpeleset di bebatuan licin. Si penunggang sendiri dengan segala sisa kekuatan dan harapan untuk hidup mencoba membawa kudanya ke jurusan Timur, sampai di sebuah lamping bukit batu yang solah membentuk dinding panjang dari Timur ke Selatan. Di salah satu bagian dinding batu, orang ini hentikan kudanya lalu memandang berkeliling. Hujan rintik-rintik telah berhenti. Namun kabut masih
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 14 Maret 2016

Tak Ada Yang Berubah Meski Sayap Telah Patah

Tak Ada Yang Berubah Meski Sayap Telah Patah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“ma… kaca mata aku dimana?” Icha menggeledah tasnya yang ada di ruang tamu.
“ini sayang.. tadi mama lihat kacamata kamu kotor, jadi mama bersihin” jawab mamanya dengan sangat lembut.
“oh, makasih ya ma.. ya udah aku kuliah dulu ya ma.. Assalamuallaikum”
“Wa’allaikumussalam, hati-hati sayang”

Dengan motor vespa pemberian kakenya Icha bergegas ke kampus, jalan yang biasanya padat merayap kini tampak lancar karena hari masih cukup pagi. Icha memang sengaja berangkat lebih awal karena ia janjian sama Yoga, Icha meminta Yoga untuk menjelaskan materi yang kurang ia kuasai. Yoga adalah teman Icha sejak SMA, kini mereka kuliah di universitas yang sama namun beda jurusan.
“kemana aja sih cha.. lihat.. ini udah jam berapa..!” tanya Yoga tampak kesal.
“ya maaf Ga.. sepuluh menit aja kok..”
“ya udah, cepet.. setengah jam lagi aku harus ketemu sama dosen..”
“ya udah… sabar kek.. ni.. yang ini.. aku enggak ngerti” menunjuk kepada suatu halaman.
“…..” Yoga menjelaskan satu per satu hal yang ada di halaman itu.
Icha tak sepenuhnya fokus pada penjelasan Yoga, sesekali ia melihat ke a
... baca selengkapnya di Tak Ada Yang Berubah Meski Sayap Telah Patah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 10 Maret 2016

Dan Ini Pun Akan Berlalu

Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang petani kaya mati dan meninggalkan kedua putranya.

Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah.

Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.

Kakak-beradik tersebut
... baca selengkapnya di Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 01 Maret 2016

Dewi Lestari (Dee): Tulisan Saya Harus Mencerdaskan

Dewi Lestari (Dee): Tulisan Saya Harus Mencerdaskan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ternyata Dewi Lestari atau Dee memiliki keprihatinan yang sama dengan sejumlah pekerja seni dan kalangan penggerak kreatifitas, bahwa di negeri ini sedang tumbuh suasana ‘tidak toleran’. Ada sebagian kelompok atau orang yang suka memaksakan kehendak, pikiran, pendapat, dan keyakinannya. Akibatnya, orang lain atau siapa saja yang tidak sependapat dengan kehendak dan pikiran kelompok tersebut, sepertinya harus segera ‘ditundukkan’ atau ‘dipaksa’ mengikuti kemauan mereka.

“Saya agak khawatir dengan adanya kelompok-kelompok ekstremis yang memaksakan nilai tertentu dalam kerangka berekspresi. Kalau dibiarkan bisa membawa kesenian Indonesia terpuruk mundur, bahkan bisa membentuk karakter masyarakat yang tidak lagi kondusif untuk berkesenian,” tegas Dewi kepada Pembelajar.com.

Dalam serial novel Supernova-nya maupun esai-esainya, Dee memang dikenal memiliki ketajaman berpikir dan beranalisis. Ada nuansa pendobrakan, anti kemapanan, kegelisahan dan pencarian hal-hal yang sangat substantif sifatnya. Dee memang suka berfilsafat, seperti yang dia perlihatkan dalam karya terbarunya berjudul Filosofi Kopi (True Books & Gagas Media, 2006). Dalam buku yang berisi esai dan cerita pendek ini ia seperti hendak menggoda pembacanya supaya tidak sekadar memandang segala sesuatu seperti di permukaannya saja.

Dalam Filosofi Kopi, kembali Dee yang kelahiran Bandung, 20 Januari 1976, ini mengaj
... baca selengkapnya di Dewi Lestari (Dee): Tulisan Saya Harus Mencerdaskan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu